I'm back with my first review ..
well, hari ini gue mau ngereview film Alone. tapi jangan ngarep tulisan gue bagus kaya penulis-penulis terkenal di Indonesia. hahaha
yaa gue bakal ngereview pake bahasa sehari-hari aja gitu, oke ?
jadi readers, film horror besutan sutradara Banjong dan Parkpoom ini pertama kali dirilis tahun 2007 dengan pemain Marsha Wattanapanich (Ploy) dan Vittaya Wasukraipaisan (Pim) dan Ratchanoo Bunchootwong (Wee) Film ini menurut gue adalah salah satu film paling mencekam yang pernah gue tonton. why ? because it's Horror Thai yang sangat terkenal keseramannya itu di kancah perfileman intenasional.
Well, film ini menceritakan tentang sepasang saudara kembar siam bernama Pim dan Ploy yang sebenarnya saling menyayangi satu sama lain namun semuanya berubah ketika negara api menyerang eh ketika mereka bertemu sesosok pria tampan bernama Wee. Mereka bertemu Wee di sebuah rumah sakit di Thailand dimana orangtua Pim dan Ploy berencana memisahkan keduanya. Pada awalnya, mereka berdua jelas menentang wacana tersebut, namun seiring berjalannya waktu, ketika ternyata Wee hanya menaruh rasa sukanya pada Pim, konflik antara kedua saudara kembar itupun tak dapat terelakkan.
Konflik terjadi karena Ploy cemburu akan kedekatan Pim dengan Wee, pria yang juga ia cintai. Ia juga tak suka dengan sikap Pim yang belakangan lebih sering mengutamakan Wee dibanding dirinya.
gue rada parno sendiri sama si Ploy ini loh readers. Pasalnya, karena cemburu butanya pada sang saudara kembar, Pim, dia bahkan rela menyembunyikan gambar yang dibuat secara khusus oleh Wee untuk Pim yang berujung pada pertengkaran hebat antara keduanya. Ploy yang lepas kendali akhirnya mencekik saudara kembarnya hingga tewas ditempat.
Setelah menyadari tindakannya, Ploy menjadi histeris dan orangtuanya pun segera menyadari tragedi ini. Maka, mereka pun segera menjalani operasi pemisahan.
Namun, karena sifat Psycho nya, setelah mengalami operasi pemisahan dengan mayat saudara kembarnya, Ploy malah merubah penampilannya menjadi semirip mungkin dengan Pim (secara mereka kan emang kembar. jadi readers, si Pim ini gapake kacamata, kalo si Ploy pake) dan menemui Wee sebagai Pim.
Wee yang sebelumnya tidak tahu akan tragedi pembunuhan Pim pun mengajak Ploy menikah.
Setelah sekian tahun menikah, mereka memutuskan untuk pindah rumah. Dan disinilah serentetan kejadian ganjal menghantui Ploy.
Jadi readers, pas dia pindah rumah ini, si Ploy mulai dihantui oleh Pim yang mati penasaran. cuman yang gue bingung entah kenapa si Pim yang matinya cuman dicekik tiba-tiba aja pas jadi hantu jadi berdarah-darah gajelas dan mukanya tak berbentuk gitu (padahal gua galiat mukanya)
Dan readers, dengan kisah horror psikologis ini, sang sutradara dengan penuh pengertian menjadikan film ini beralurkan maju-mundur. jadi lo semua pasti bisa bayangin dong betapa putus asanya gue waktu nonton film itu.
Secara keseluruhan, menurut gue film ini layak ditonton kecuali buat kalian yg phobia film horror. hahaha (padahal sendirinya juga -_-)
film ini menarik, bikin kita penasaran, tidak monoton dan jelas menegangkan.
pada akhirnya, nanti si Wee ini akan menyadari kalo ternyata si Pim (yang sebenarnya Ploy) adalah Ploy dan Pim sudah lama mati dibunuh si Ploy ini.
terus kalo pas diawal dan pertengahan yang gue rasain itu penasaran campur tegang campur parno, kalo diakhir cerita itu pure tegang dan parno. Apa pasal ? soalnya di akhir ini, ketika Wee sudah menyadari kedok si Ploy. Si Ploy ini mulai kembali menunjukan sifat Psychonya dengan berusaha membunuh si Wee setelah sebelumnya dia telah membunuh sang pembantu terlebih dahulu. si Pembantunya ini digantung loh readers. ih, gua kaget sendiri pas tiba2 ada cewek melayang gitu pas lagi adegan kejar-kejarannya (Atau begitulah kira-kira)
ujung-ujungnya si Wee selamat dengan luka-luka sedang hingga berat, si Ploy mati di dalem lemari yang jatuh menindih dia dengan hantu Pim yang ada didalamnya. (kebayang gak sih ? lo lagi panik dengan jiwa Psycho membara-bara didalam tubuh lo, api dimana-mana dan tiba-tiba ada lemari yang jatuh diatas lo dan pas lo buka mata, tadaaamm ... ada mayat/hantu Pim dengan segala make-up artistiknya menatap lo dengan hanya berjarak 1-2 cm saja. woooowww ... scenery idaman banget kali yah ..
anyway, yang gue bingungin dari film ini adalah, apakah ini based on kisah nyata atau bukan. soalnya kan gue pertama kali nonton film ini di metro tv (yg menandakan ini bukan film sembarangan) dan diakhir cerita kaya ada tulisan : in memoriam Pim apalah dengan tahun lahir dan kematiannya begitu pula dengan ploy di layar atau sejenis itu dan itu jelas bikin gue makin parno. hahahhaha
Langsung aja nih guys link nya. kali aja lo tertarik nonton gitu, langsung klik aja, oke ;-)
Download Film (700Mb)
atau
Download Film (692Mb)
and here is the subtitle :
Subtitle (Eng)
Subtitle (indo)
Oke, segitu dulu yah review dari gue. semoga bisa berlanjut kedepannya :)
bye ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar